Planet yang paling dekat dengan matahari, juga yang paling kecil di antara kesembilan planet dalam tata surya (Solar System) kita. Garis tengahnya cuma 4.860km, jadi hanya sedikit lebih besar dari bulan (3.456km). Jaraknya dari matahari 58 juta km.
Merkurius memiliki orbit yang sangat elliptical, perputaran porosnya (rotasi) 59hari, sedang masa orbit mengelilingi matahari (revolusi) 88 hari. Karena itu posisi permukaan Mercurius terhadap matahari boleh dibilang tetap, perubahan yang berlangsung terjadi dengan sangat lambat. Sisi yang menghadap ke matahari panas sekali, hampir 425° celcius, sedang sisi yang membelakangi matahari sangat rendah, sekitar 170° Celcius di bawah 0 (-170° C) !
Seperti halnya bulan, gravitasi planet Merkurius kecill sekali. Oleh karena itu di sana boleh dibilang tidak ada atmosfer sama sekali. Merkurius sangat sukar untuk diamati, karena dari bumi (eath) hanya nampak samar dan sebentar saja, yaitu sekejap sebelum matahari terbit, dan kemudian sekejap setelah matahari terbenam.
Kawah di permukaan Mercury.
Merkurius adalah planet yang berkawah; permukaannya sama dengan permukaan Bulan . Kawah pada Mercury disebabkan letusan gunung berapi yang sangat banyak di permukaannya. Mercury memiliki medan gaya (mungkin dihasilkan oleh sebagian inti besi-cair).
Massa Merkurius diperkirakan 3,3 x 1023 kg. Ini adalah 1/20 dari massa dari Bumi.
Gravitasi di Merkurius adalah 38% dari gravitasi di Bumi. Seseorang yang berat badannya 100 kg akan berbobot hanya 38 kg di Mercury.
Atmosphere
Atmosphere Mercury sangat tipis terdiri dari hidrogen dan helium. Tekanan atmosphere hanya sekitar 1 x 10-9 millibars; sekitar 2 trilliun lebih kecil dari tekanan atmosphere di Bumi.
Karena atmosphere sangat sedikit, langit akan muncul kelihatan hitam (kecuali untuk matahari, bintang, dan lainnya planets, bila terlihat), bahkan di siang hari. Juga, tidak ada "efek rumah kaca" pada Mercury. Ketika matahari terbenam, suhu turun dengan cepat karena tidak ada yang mempertahankan panas.
